Kejadian ini menjadi perbincangan setelah video kejadian tersebut viral di media sosial dilihat wartawan pada pada Selasa (10/12/24).
Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Bowo, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari pada Senin (9/12/24) kemarin. Para remaja terlibat kejar-kejaran mempersenjatai diri mereka dengan pedang dan parang hingga masuk ke dalam gang.
“Kami tidak ada yang berani keluar rumah untuk membubarkan mereka karena jumlah mereka puluhan dan mereka membawa senjata tajam,” ujar Bowo.
Bowo menambahkan, setelah mencoba mencari informasi, para remaja tersebut diduga bukan berasal dari lingkungan Kelurahan Kisaran Baru.
Warga setempat berharap aparat kepolisian lebih rutin melakukan patroli di wilayah Kisaran, khususnya pada malam hari. Tawuran antar kelompok remaja ini dikhawatirkan akan memakan korban, baik dari kalangan masyarakat maupun para pelaku sendiri.
Peristiwa ini bukan pertama kalinya terjadi di Kisaran. Pada Minggu (8/12) dini hari, aksi kenakalan kelompok remaja yang diduga tergabung dalam geng motor juga merusak sebuah warung makan milik warga.
Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait langkah yang diambil untuk mengatasi permasalahan ini. Namun, masyarakat mendesak agar aksi tawuran ini bisa dicegah dan diberikan pembinaan, serta patroli keamanan lebih intensif dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (perdana/hm17)