20.1 C
New York
Thursday, November 7, 2024

Kabupaten Asahan Punya Tim Reaksi Cepat Bencana, Simak Tugas-tugasnya

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan sosialisasi peningkatan kapasitas untuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Multisektor.

Sosialisasi yang digelar pada salah satu hotel di Kisaran itu dibuka oleh Asisten Administrasi Umum, Muhilli Lubis, mewakili Pj Bupati Asahan, pada hari Kamis (7/11/24).

Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan, Muliadong mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana, sehingga mampu melakukan penanganan yang efektif, terpadu, dan mandiri.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan pemahaman tentang penanggulangan bencana yang komprehensif dan terpadu. Dengan adanya pemahaman yang baik, penanganan bencana bisa lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tutur Muliadong dalam sambutannya.

Baca juga: Newsroom: Api Misterius Bikin Heboh Warga di Asahan

Sementara itu, Pjs Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Muhilli Lubis, dalam pidatonya menyampaikan bahwa TRC memegang peran kunci dalam respons cepat di lokasi bencana.

Tim tersebut bertugas melakukan kaji cepat untuk mengetahui cakupan lokasi bencana, jumlah korban, tingkat kerusakan sarana dan prasarana, hingga gangguan terhadap fungsi pelayanan publik.

Evaluasi ini penting untuk menentukan langkah darurat yang tepat serta memberi rekomendasi apakah kondisi tersebut layak untuk ditetapkan sebagai situasi darurat bencana.

“Kaji cepat ini penting agar kita bisa mengetahui kebutuhan mendesak di lokasi bencana. Tim TRC harus memiliki kemampuan yang mumpuni, bisa bekerja sama, serta memiliki pandangan yang sama dalam penanganan darurat bencana,” ujar Muhilli.

“Dengan kesamaan persepsi ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat, termasuk penetapan status darurat yang memudahkan akses dalam penanganan bencana,” sambungnya.

Baca juga: 1,1 Juta Surat Suara Pilkada di Asahan Sudah Dilipat, KPU Akui Ada Kekurangan

Lebih lanjut, Muhilli berharap agar kegiatan pengembangan kapasitas TRC ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi para peserta untuk memperdalam pengetahuan tentang penanggulangan bencana, khususnya di Asahan.

Ia mendorong peserta untuk aktif berdiskusi dan bertanya kepada para narasumber agar semua informasi dan pengetahuan yang didapatkan dapat benar-benar diaplikasikan dengan baik.

“Kami berharap semua peserta memanfaatkan forum ini untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman terkait penanggulangan bencana. Lakukan diskusi secara aktif dengan para narasumber agar tujuan kegiatan ini tercapai sesuai harapan,” tutup Muhilli.

Dengan adanya TRC yang lebih profesional dan tangguh, diharapkan Kabupaten Asahan dapat menjadi lebih siap dalam menghadapi bencana, serta mampu memberikan respons yang cepat dan tepat demi keselamatan warga. (perdana/hm27)

Related Articles

Latest Articles