21 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Aksinya Tak Ditanggapi, Pendemo Terobos Masuk ke Kantor Bupati Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Puluhan warga yang datang dari Kecamatan Air Joman merangsek masuk kantor Bupati Asahan, dalam protes aksi unjukrasa terkait kondisi jalan yang rusak parah di wilayah mereka. Demonstrasi tersebut dilakukan setelah tidak ada satu pun pejabat yang bertemu dengan mereka selama berorasi, Jumat (3/5/24).

Massa aksi dari berbagai desa sebelumnya tiba di kantor Bupati Asahan. Meski telah berorasi selama setengah jam untuk menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan rusak dan dampaknya terhadap masyarakat, mereka tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Salah seorang pendemo, Zulkifli Marpaung pun mengungkapkan kekecewaannya.

“Jalan kami rusak, anak-anak kena TBC karena menghirup abu. Dimana tanggung jawab Pemkab Asahan memberikan solusi kepada masyarakatnya,” ujarnya.

Setelah merasa diabaikan, massa akhirnya berhasil membobol pengamanan petugas satpol PP dan masuk ke dalam kantor Bupati dengan tujuan untuk bertemu dengan Bupati Asahan, H Surya.

Baca Juga : Protes Jalan Rusak akibat Proyek Tol Kisaran, Warga Desa Gedangan Blokir Jalan

Aksi sweeping tersebut akhirnya berhenti di depan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dimana dua pejabat Pemkab Asahan, Haris Muda Rambe dan Muhammad Syafiq, memberikan tanggapan terhadap tuntutan warga.

Haris menjelaskan pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Tapi belum ada tindakan pasti yang diambil untuk memperbaiki jalan Provinsi yang rusak itu. Kami sudah berulang kali menyampaikan hal ini ke provinsi,” kata dia.

Padahal, sehari sebelumnya aksi protes terkait kondisi jalan yang rusak juga telah dilakukan oleh warga di Desa Gedagangan, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan. Namun, pihak terkait hanya bisa mengusulkan perbaikan kepada Pemerintah Provinsi.

Masalah jalan rusak sepanjang sekitar 10 Km yang menghubungkan Kecamatan Air Joman dan Silau Laut di Asahan sebelumnya termasuk dalam proyek perbaikan jalan di Sumatera Utara. Meskipun demikian, hanya beberapa kilometer yang telah diperbaiki, menyebabkan kemarahan dan dampak abu bagi warga di Kecamatan Air Joman. (perdana/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles