Perguruan Takagi Kukuhkan Guru Besar, Pelantikan Pengurus Baru dan UKTS
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T084319148Z.jpg&w=64&q=75)
![perguruan_takagi_kukuhkan_guru_besar_pelantikan_pengurus_baru_dan_ukts_](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F07-02-2025%2Fperguruan_takagi_kukuhkan_guru_besar_pelantikan_pengurus_baru_dan_ukts__2025-02-07_16-46-26_3390.jpg&w=1920&q=75)
Ratusan siswa mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dewi Maharani Panjaitan dikukuhkan sebagai Guru Besar (Suhu) perguruan Takagi, baru-baru ini. Pengukuhan dilaksanakan sekaligus pelantikan pengurus baru dan Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk (UKTS) yang diikuti ratusan siswa.
Perguruan Takagi dikenal dengan pengembangan ilmu beladiri yang menggabungkan 3 cabang olahraga yaitu karate, menembak dan road race. Penggabungan ketiga cabang olahraga disebutkan untuk melatih kegesitan, kemampuan membela diri, serta kefokusan pikiran.
Menurut Dewi, meski baru berdiri tiga tahun, ia optimis perguruan yang kini telah memiliki 5 dojo dan ratusan murid ini mampu menarik minat masyarakat untuk bergabung. “Bela diri sangat penting untuk kita pelajari, mengingat kian hari tingkat kriminalitas semakin tinggi,” katanya melalui keterangan tertulis yang diperoleh Mistar.id, Jumat (7/2/25).
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan bahwa latihan bela diri dapat bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan mental terutama pada anak. “Orang yang memiliki ilmu bela diri, mampu mengontrol emosi, melatih konsentrasi dan attitude nya menjadi lebih baik,” ucapnya.
Sementara pelantikan pengurus besar Takagi Indonesia dan Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Medan menetapkan Surya Ali Mustafa, sebagai ketua. Wakil Ketua Juliati, sekretaris Maria Handayani Surbakti, pengawas pelatih Sulaiman, penasehat Jefri Hermawan dan Ketua Pengurus cabang Medan, Tommy Bellyn Wiryadi.
Selain itu, penyematan sabuk hitam juga diberikan Dewi kepada Fatimah Nasution dan Hj Elvi Dahlianty sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang diberikan untuk Perguruan Takagi.
Sebanyak 105 murid juga turut mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk. Adapun tingkatan kenaikan sabuk mulai dari sabuk putih ke sabuk kuning. Kemudian sabuk kuning ke sabuk hijau. Sabuk hijau ke sabuk biru, dan sabuk biru ke sabuk coklat.
Untuk diketahui, saat ini perguruan bela diri Takagi masuk ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Harapan 1 dan Harapan 2 Medan. (susan/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Tiga SMA di Simalungun Terancam Gagal Ikut SNBP 2025![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T084319148Z.jpg&w=256&q=75)