Saturday, January 18, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Ratusan Nasabah Geruduk Kantor KSP YSAN Siantar di Jalan Bahkora II

journalist-avatar-top
By
Tuesday, June 29, 2021 19:31
11
ratusan_nasabah_geruduk_kantor_ksp_ysan_siantar_di_jalan_bahkora_ii

ratusan nasabah geruduk kantor ksp ysan siantar di jalan bahkora ii

Indocafe

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sejumlah masyarakat yang merupakan nasabah, tampak menggeruduk kantor Koperasi Simpan Pinjam Yayasan Sari Asih Nusantara (KSP YSAN). Mereka menuntut perusahaan yang bergerak di bidang simpan pinjam tersebut agar mengembalikan uang mereka.

Gejolak warga muncul setelah pengutipan masih dilakukan dua hari terakhir ini, sementara pegawai Yayasan SAN dinilai sudah mengetahui jika perusahaan itu telah pailit.

“Mereka (karyawan) perusahaan sudah tahu bermasalah tetapi mereka masih melakukan pengutipan. Mereka telah mempermainkan, kemana uang yang mereka kutip?,” kata sejumlah nasabah, Selasa (29/6/21), di Mapolres Pematangsiantar.

Baca Juga:KSP YSAN Tak Kunjung Cairkan Tabungan Nasabah

Diketahui,  saat para nasabah mendatangi Kantor Cabang KSP YSAN di Jalan Bahkora II atas Kota Pematangsiantar, sebanyak 5 orang pegawai berhasil ditemui para nasabah. Namun, kelima pegawai itu tidak bisa menjawab hingga para nasabah sempat emosi.

Beruntung, polisi cepat turun ke lokasi dan mengamankan kelima pegawai dengan membawanya ke Polres Pematangsiantar.

Baca Juga:Nasabah KSP YSAN Hadang Kapolda di Depan Mapolresta Deli Serdang, Ini Kata Kapolda

Di Polres Pematangsiantar, para nasabah berusaha mencari keadilan. Bahkan, di hadapan polisi, nasabah meminta uang mereka dikembalikan oleh kelima pegawai tersebut. Tetapi, kelima pegawai itu tak dapat bertanggunjawab, sehingga pada nasabah emosi.

Beberapa kuasa hukum dari kelima pegawai KSP YSAN memberikan penjelasan tentang kehadiran mereka kepada para nasabah. Namun, para nasabah tidak menerima penjelasan itu. Nasabah tetap bertekad mengadukan para pegawai. Sekadar diketahui, dana yang terkumpul dari para nasabah di Siantar diperkirakan di atas Rp50 miliar.(hamzah/hm10)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES