Pematangsiantar, MISTAR.ID

Untuk mengantisipasi kepadatan di TPS , panitia pemilihan Pilkada menerapkan jadwal kehadiran setiap undangan ke TPS. Namun kelihatannya panitia di setiap TPS tidak menghiraukan hal tersebut. Hal itu terlihat dari beberapa warga yang tidak peduli, bahkan tidak mengetahui pukul berapa ia mencoblos.

“Yah, saya tadi pagi sudah di sini, biar cepat selesai. Karena masih ada pekerjaan di rumah. Soal jadwal memilih, aku tidak tahu, tak kuperhatikan” ujar Mutia, warga Setia Negara.

Sementara, Iman, salah seorang petugas KPPS di TPS 6, Kelurahan Setia Negara mengaku bahwa jam kehadiran pemilih sebenarnya tidak menjadi patokan. “Iya, tak menjadi patokan, yang penting pengunjung belum padat tetap kita layani,” ujar Iman.

Baca Juga:KPU Simalungun Fasilitasi Bilik Khusus Bagi Pemilih Bersuhu Tubuh di Atas Normal

Hal serupa juga dilakukan di TPS 4 Kelurahan Simarito. Nelly Sinaga, sebagai Ketua KPPS di TPS 4 Kelurahan Simarito mengatakan, sejauh ini, belum terlihat pemilih yang membludak sehingga mereka tidak tergantung pada jadwal yang tertulis di undangan. Mereka bahkan mengatur jam kehadiran per setiap 30 menit dengan jadwal yang berbeda-beda, untuk mengindari kepadatan.

“Kita siapkan jumlah kursi sesuai jaga jarak. Jika padat, baru kita berlakukan jam sesuai undangan. Tetapi mereka tetap kita layani nanti,” ujar Netty.

Sementara saat ini dari pantauan wartawan untuk saksi hanya ada dari pasangan Asner dan Susanti. “Saksi kotak kosong tidak ada, tidak ada juga arahan dari KPU siapa yang akan menjadi saksi kotak kosong,” tambah Netty. (rika/hm12)