Angka Kemiskinan Ekstrem 2023 Turun di Siantar
angka kemiskinan ekstrem 2023 turun di siantar
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencatat angka kemiskinan ekstrem di Kota Pematangsiantar mengalami penurunan di tahun 2023. Jumlah itu merujuk dari jumlah penduduk mencapai 274.838 jiwa.
Kepala Bappeda, Dedi Idris Harahap mengatakan angka kemiskinan ekstrem sebesar 0,44 persen pada tahun itu. Sedangkan pada 2022, angka kemiskinan ekstrem di Kota Pematangsiantar sebesar 1,31 persen.
“Dua tahun terakhir turun mencapai 0,87 persen,” kata dia di sela-sela rapat kerja dengan Komisi 3 DPRD, Kamis (21/11/24).
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk 2022 di Kota Pematangsiantar mencapai 274.056 jiwa. Dalam arti, ada 3.590 jumlah penduduk Kota Sapangambei Manoktok Hitei dikategorikan miskin ekstrem.
Baca juga: BPS Catat Angka Kemiskinan di Siantar Turun Menjadi 18.950 Orang
Sementara, di tahun berikutnya, jumlah penduduk di Kota Pematangsiantar mencapai 274.838 jiwa. Terdapat 1.209 orang dalam kategori miskin ekstrem. Yang artinya angka kemiskinan ekstrem turun sebanyak 2.381 jiwa.
Dedi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar terus berkomitmen meluncurkan langkah-langkah strategis untuk merealisasikan sejumlah program yang relevan dengan penurun angka kemiskinan ekstrem.
“Peningkatan kualitas pelaksanaan program, mengembangkan dan memutakhirkan basis data untuk penyasaran program, serta konvergensi program antar Kementerian/Lembaga dengan program daerah maupun non-pemerintah,” pungkasnya. (jonatan/hm20)