Matthew Perry Meninggal Akibat Ketamin, Berikut Penjelasannya
matthew perry meninggal akibat ketamin berikut penjelasannya
Jakarta, MISTAR.ID
Hasil autopsi terkini terkait penyebab meninggalnya aktor Matthew Perry sudah diungkap ke media dan ternyata akibat dampak akut dari ketamin.
Bintang Friends itu ditemukan tak bernyawa di kolam renang kediamannya di Los Angeles pada 28 Oktober 2023 lalu.
Dirangkum dari Associated Press, pada Sabtu (16/12/23), jika hasil autopsi dirilis pihak kepolisian Los Angeles, Jumat (15/12/23) waktu setempat. Sebelumnya disebutkan pemeran Chandler Bing itu meninggal akibat tenggelam, ternyata itu hanyalah faktor sekunder.
Baca juga:Matthew Perry Ditemukan Meninggal di Dalam Bak Mandi Rumahnya
Laporan resmi polisi, jika aktor 54 tahun itu meninggal dunia akibat efek anestetik akut dari ketamin yang dikonsumsi. Kerabat terdekatnya menyatakan, Matthew memang rutin mengkonsumsi ketamin sebagai terapi bagiu depresi dan gangguan kecemasan yang dihadapinya
Namun dari laporan autopsi didapati tingkat ketamin dalam jasadnya terlalu tinggi terhadap ukuran orang yang mengkonsumsinya menjadi obat depresi. Justru ditemukan kadar ketamin dalam tubuh Matthew setara anestesi umum yang dipakai pihak dokter sebagai obat bius sebelum tahapan operasi.
Dr Andrew Stolbach Ketika membaca laporan autopsy menyebutkan, volume ketamin dalam tubuh Matthew cukup untuk menyebabkan kehilangan kesadaran dan kemampuan dalam mempertahankan diri di atas air.
Baca juga:Pemakaman Matthew Perry Tertutup, Dihadiri Kerabat dan Bintang Friends
“Mengkonsumsi obat bius di kolam atau bak mandi air panas, khususnya ketika sangat berbahaya. Sayangnya risiko terhadap Matthew di sini fatal,” sebutnya, seraya menjelaskan obat-obatan yang dikonsumsi sebenarnya aman dipakai berdasarkan resep.
Dijelaskan, kandungan ketamin selama beberapa minggu pengobatan jumlahnya tak akan mencapai level setinggi itu (kala Matthew meninggal). Ini karena ketamin adalah obat-obatan yang proses metabolismenya cepat, dalam hitungan jam.
Laporan autopsi yang serupa, kematian pria kelahiran 19 Agustus 1969 itu juga dipengaruhi penyakit jantung koroner serta konsumsi buprenorphine, yakni jenis obat yang dikonsumsi bagi gangguan pemakaian opioid. (dtk/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Fajar/Rian Tetap Syukuri Hasil BWF World Tour Finals 2023NEXT ARTICLE
Sakit, Istri Habib Rizieq Tutup Usia