Jakarta, MISTAR.ID
Sebelum terpilih jadi Ketua MPR RI periode 2024-2029, perjalanan karir Ahmad Muzani penuh lika-liku. Kegiatan yang pernah ditekuninya tergolong beragam, mulai dari wartawan, penyiar, guru hingga menjadi pebisnis.
Ahmad Muzani, politikus dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra ini lahir di Tegal Jawa Tengah pada tanggal 15 Juli 1968 silam. Muzani adalah lulusan sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Ibnu Khaldun Jakarta.
Sejak remaja Muzani sudah aktif menekuni berbagai organisasi di Tegal. Ia tercatat pernah memimpin organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).
Baca juga: Pimpinan MPR RI 2024-2029 Termuda, ini Profil Abcandra Akbar Supratman
Usai menuntaskan pendidikan formalnya, Muzani memulai karier dengan menjadi wartawan di Majalah Amanah dan penyiar radio Ramako. Berkat ketekunannya, ia pun terpilih menjadi redaktur Radio Ramako untuk kawasan Serang, Provinsi Banten.
Selain menjadi wartawan dan penyiar, Muzani juga pernah menjadi guru di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Dia lalu tercatat sebagai Direktur Institute For Studi pada periode 1998-2004. Demikian dikutip mistar.id, pada Kamis (3/10/24).
Meski begitu, karier Muzani di bidang jurnalistik masih terus berlanjut hingga tahun 1999. Dia juga pernah menjadi pemimpin redaksi media daring Berpolitik.com pada 1999. Satu dekade menggeluti dunia jurnalistik, Muzani beralih profesi menjadi pebisnis.
Pada tahun 2003-2009, anggota DPR partai Gerindra dari Dapil I Lampung ini tercatat sebagai Manager PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak di sektor industri kelapa sawit dan pengolahan CPO. Perusahaan ini milik adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Baca juga: Paripurna Penetapan Pimpinan MPR RI Batal Malam Ini, Berikut Pemicunya
Relasi Muzani dengan bisnis milik keluarga Prabowo berlanjut saat ia dipercaya menjadi Komisaris PT Tambang Sungai Suir pada 2008. Perusahaan milik Prabowo ini bergerak di sektor tambang batu bara.
Pada 2009, Ahmad Muzani resmi gabung ke partai Gerindra. Ia maju dalam Pileg 2009 sebagai caleg dari Dapil Lampung I dan berhasil terpilih. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI 2009-2012.
Selama di DPR, Muzani pernah menjadi anggota tim Pansus Bank Century pada 2010 dan Ketua Fraksi Gerindra pada 2012-2024. Kemudian ditunjuk sebagai Sekjen Gerindra pada 2015-2020. Dan kembali ditunjuk sebagai Sekjen Gerindra untuk periode 2020-2025.
Saat menjadi anggota DPR, Muzani pernah duduk di Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, intelijen dan komunikasi. Pada periode 2019-2024, Muzani bertugas di Komisi II dan menjadi Wakil Ketua MPR dari fraksi Gerindra. (tempo/hm27)
