Partai Demokrat menyebutkan tekanan dari kader di seluruh Indonesia tidak mudah untuk diatasi. Renanda mengatakan, setiap kali AHY bertemu dengan para kader, ia selalu ditanya kapan akan deklarasi.
“Kapan kita kemana, bahkan kemarin, bimbingan teknis DPRD se-Indonesia, di mana AHY cepat menyampaikan keinginannya, mendesak Ketum kita, yang penting kita segera saja ke mana, karena kita yang berada di bawah kesulitan untuk bergerak dan tidak tahu kita akan pergi kemana,” ujar Renanda.
Selain itu, Renanda mengatakan AHY juga menyampaikan kepada Puan bahwa MDP Partai Demokrat telah memberikan batas waktu kepada partai tersebut untuk segera mengambil sikap.
Baca juga : SBY dan Megawati Bisa Bertemu Apabila Demokrat Dukung Ganjar
“AHY menjelaskan, selama 2 minggu terakhir dia berusaha menghubungi semua orang di PDIP dan Mbak Puan. Prinsipnya, AHY mengajak Mbak Puan untuk bertemu dan meluangkan waktu,” ujarnya.
Mbak Puan bilang ‘oke, nanti kita atur’, tapi sebelum waktu itu tiba, Mas AHY akhirnya bilang ke Mbak Puan ‘akhirnya Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung Prabowo dan berharap semoga hubungan kita dengan PDIP bisa baik,” ucap Renanda.
Lebih lanjut Renanda mengatakan, dalam perbincangan tersebut, AHY berharap hubungan Partai Demokrat dengan PDIP kedepannya akan semakin baik.
“Sebagai adik, saya selalu membutuhkan nasehat Mbak Puan, sebagai politikus senior, sekaligus sebagai kakak’, jadi enak sekali bahasanya,” tandasnya. (kumparan/hm18)
