“Nah bukan tidak mungkin nama yang beredar sekarang ini seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga memungkinkan. Atau bisa aja Djarot yang kembali dipertarungkan,” sebutnya.
Namun menurut Mujahiddin, meski dapat mengusung sendiri, PDIP membuka peluang terhadap Bobby. Sebab dalam suatu kesempatan Ketua DPP, Puan Maharani melirik mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
“Kalau itu terjadi, berarti Bobby (lawan) kotak kosong lah,” sambungnya.
PDIP kata Mujahiddin, dalam banyak kasus dapat mengusung sendiri, namun tidak mengambil langkah itu, dan memilih berkoalisi dengan partai lain.
Baca juga:Edy Rahmayadi Kembalikan Berkas Pendaftaran Balon Gubernur ke Kantor PDIP Sumut
“Setidaknya partai yang punya irisan warna hijau untuk bisa menggaet pemilih-pemilih muslim misalnya. Karena itu kan soal preferensi politik dan penambahan suara,” katanya.
Meskipun tidak memiliki catatan menang di Sumut, setidaknya menurut Mujahiddin, PDIP dapat memastikan mesin politik hingga ke akar rumput berjalan.
“Jadi sebenarnya menang dan kalah itu, akhir dari proses perjuangan dari pertarungan politik,” tutupnya. (gideon/hm16)
