23.5 C
New York
Thursday, July 25, 2024

Soal Sebutan Gemoy untuk Prabowo, Begini Respon Ganjar

Jakarta, MISTAR.ID

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi sebutan gemoy yang sering ditujukan kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menjadi lawan politiknya di pemilihan presiden 2024 mendatang.Menurut Ganjar sebutan itu merupakan hal biasa dalam sebuah kontestasi.

“Ya itu strateginya beliau,” kata Ganjar singkat kepada wartawan di Kediaman Boediono, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/23).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan semua kandidat memiliki kebebasan untuk menyusun strategi dalam menghadapi Pemilu 2024. Termasuk dengan menggunakan istilah tertentu.

Baca juga : Isu Prabowo dan Ganjar Dipasangkan Jadi Capres-Cawapres, Megawati: yang Ngomong Siapa ya?

“Strategi kan semua boleh buat strategi,” kata Ganjar. Dalam helatan Pilpres 2024, Ganjar yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura berpasangan dengan Mahfud MD.

Sedangkan Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka dan mengantongi dukungan dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI.

Baca juga : Ketum PP Muhammadiyah Berkeyakinan Ganjar-Mahfud Berdiri Tegak di Atas Konstitusi

Sebelumnya, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Guntur Romli beranggapan citra gemoy dimunculkan untuk menutupi kelemahan dan keterbatasan mobilitas pasangan tersebut. Menurut Guntur, citra gemoy hanya merupakan gimik semata.

“Ini yang membedakan (Ganjar-Mahfud) misalnya dengan citra misalnya gemoy yang ada di kubu lawan. Untuk menutupi kelemahan dan mobilitas yang sangat terbatas dengan gimmick seperti tadi,” tandas Guntur. (katadata/hm18)

Related Articles

Latest Articles