Menurutnya, mendapatkan nomor urut 3 adalah sebuah keberuntungan karena sesuai dengan filosofi Batak Toba dalam hubungan sosial yang dirangkum dalam falsafah Batak Dalihan Natolu.
“Dapat dikatakan, kami didukung oleh satu partai sehingga lebih mudah diatur dan soft. Kami telah ambil nomor urut tadi, yakni nomor urut 3, yang bagi kami ini adalah nomor keberuntungan. Ini sesuai dengan filosofi Batak; Dalihan Natolu dan juga tubu ngolu-ngolu. Yel-yel kami juga ada tiga. Terima kasih kepada KPU yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.
Ia juga meminta agar setiap paslon tetap jalankan tahapan pilkada sesuai dengan aturan.
Baca juga : Belum Semua Bapaslon Asal Toba Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Dilanjut Hari Ini
“Permintaan kami kepada bawaslu, tahapan untuk kampanye dimulai tanggal 25 September. Jadi jangan ada dulu kampanye sejak dini, sebagai paslon dapat bersaing secara sportif,” tegas Effendi.
Menurutnya, sosialisasi yang bagus dari setiap paslon akan membuat masyarakat mendapatkan edukasi yang benar soal politik.
“Lakukanlah pilkada damai di Toba supaya masyarakat Toba juga teredukasi dengan baik. Diingatkan ASN tetap netral, jika bisa, pihak yang di pemerintahan kita minta secara tegas untuk netral. Jangan ada yang memihak kepada salah satu paslon,” tambahnya. (nimrot/hm18)
