“Jadi tidak ada yang namanya Superman, apalagi di dunia politik. Seperti halnya Bobby, peluang menangnya pasti ada, pun dengan peluang kalahnya,” sebutnya.
Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) ini juga menyampaikan, setiap kandidat siapapun memiliki peluang untuk menang, tergantung bagaimana strateginya.
“Misalnya Nikson atau Edy Rahmayadi harus menyusun strategi komunikasi politik dan mengimplementasikan strategi komunikasi pemasaran politik dengan baik,” terangnya.
Baca juga :Â Dinamika Pilkada Sumut 2024, Pengamat: Tidak Ada Makan Siang Gratis
Sebab itu, bagi Emrus, selain sosok, tim sukses, dan logistik, ada banyak aspek lain yang bisa berpengaruh. Logistik memang penting tapi bukan itu penentu pemenangan.
“Aspek lain seperti visi misi program, strategi komunikasi politik dan strategi komunikasi pemasaran politik juga sangat berpengaruh,” lanjutnya.
Bagaimana melakukan komunikasi dengan rakyat, karena menurut Emrus, tidak ada yang sempurna, semua orang pasti punya kelemahan, tak terkecuali Bobby.
“Jadi kalau ada pandangan yang mengatakan tidak ada yang mampu mengalahkan Bobby. Seolah-olah dia Superman yang tak terkalahkan. Itu tidak benar,” pungkasnya. (maulana/hm18)
