Baca Juga :Â Hasil Verifikasi Faktual, KPU Sumut Nyatakan 3 Paslon Perseorangan TMS dan 5 MS
Kemudian, pakar komunikasi ini juga menambahkan semuanya sangat tergantung pada kekuatan komunikasi penyampaian di ruang publik. “Kekuatan komunikasi ini kan butuh effort yang besar, karena itu biayanya tidak sedikit. Harus banyak melakukan pendekatan-pendekatan, termasuk kepada media tertentu agar dapat memuatnya,” sebutnya.
Selanjutnya, setelah dimuat di media mainstream sebagai arus utama, akan diwacanakan juga di berbagai sosial media. “Kalau semua itu bisa dilakukan, saya pastikan hasil survei tersebut sangat berpengaruh dan bisa menggiring opini publik,” pungkasnya. (maulana/hm24)