Ronny juga menegaskan bahwa pada kasus Zahir ini, hukum menjadi alat politik. Penuh dengan unsur politik dan ada invisible hand di baliknya.
“Kami akan melawan. PDIP bukan kali ini saja dikriminalisasi. Kami akan berkoordinasi dengan Komnas HAM dan Kompolnas. Zahir ditangkap jam 3 pagi, seolah dia penjahat besar atau teroris. Ini kan jelas kriminalisasi. Kami tegaskan kader kami jangan dikriminalisasi, kami akan melawan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Bupati Kabupaten Batu Bara periode 2018-2023, Zahir ditahan Kepolisian Daerah (Polda) Sumut atas kasus dugaan suap dan korupsi PPPK Batu Bara tahun anggaran 2023.
Baca juga:Â Polda Sumut Pastikan Penahahan Zahir Sesuai Undang-undang
Politisi partai PDI Perjuangan itu diamankan di kediamannya yang terletak di Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, pada Selasa (3/9/24) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Sebelumnya, pada Rabu 28 Agustus lalu, Zahir yang berpasangan dengan Aslam Rayuda mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara untuk mendaftar sebagai pasangan calon Bupati. (maulana/hm25)
