13.4 C
New York
Monday, May 20, 2024

Partai Golkar Yakin Raih Suara Lebih Banyak di Pemilu 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Partai Golkar disebut masih sangat solid dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto bahkan meyakini bahwa partai berlambang pohon beringin ini akan meraih suara lebih banyak dibanding Pemilu 2019.

“Aktual saat ini, Golkar sangat solid, berbeda dengan Pemilu 2019 yang penuh dengan keributan, bahkan memiliki dua pengurus. Sekarang, kami sangat solid dan dalam situasi seperti ini, dengan kader yang kuat dan sistem pemilu yang terbuka, Golkar siap untuk lebih baik daripada tahun 2019,” kata Airlangga dalam sebuah video yang diunggah pada Rabu (9/8/2023) malam.

Semua calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota juga siap menghadapi Pemilu 2024. Terkait dengan nomor urut, Airlangga meminta semua caleg untuk tidak khawatir mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Golkar Umumkan Tak Masuk KPP, Anies: Tidak Ada Kejutan

“Saya menginstruksikan kepada seluruh anggota Partai Golkar di Indonesia, saat ini sedang disusun berdasarkan nomor urut, dan pemilu sudah dalam sistem terbuka. Oleh karena itu, saatnya bagi kita untuk segera bergerak, mengkonsolidasikan dukungan di basis bawah, dan memenangkan hati rakyat,” ujar Airlangga.

Dia menjelaskan, saat ini Partai Golkar juga memiliki kekuatan untuk berdiskusi dengan partai politik lain mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kekuatan tersebut semakin terlihat ketika semua elemen Partai Golkar bersatu dalam menghadapi Pemilu 2024. Dukungan juga datang dari para senior partai yang berwarna kuning.

Seluruh 38 Dewan Pimpinan Daerah I dan Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar juga bersatu di bawah kepemimpinan Airlangga menjelang Pemilu 2024. Termasuk juga dari organisasi sayap partai, yang menolak wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Baca Juga: Jusuf Kalla: Modal Memimpin Golkar Butuh Rp600 Miliar

“Sejak dulu, kami juga sudah menutup buku terkait wacana Munaslub, karena mereka yang mendorong Munaslub tidak memiliki posisi dalam struktur. Jadi mereka hanya ada di pinggiran, di luar struktur,” kata Airlangga.

Diketahui bahwa Partai Golkar berhasil melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Mereka berhasil meraih 12,31 persen suara atau 85 kursi di DPR.

Partai Golkar menduduki peringkat kedua, di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meraih 19,33 persen suara atau 128 kursi di DPR. Sedangkan di posisi bawahnya ada Partai Gerindra yang berhasil memperoleh 12,57 persen suara atau 78 kursi di DPR. (Rep/hm22)

Related Articles

Latest Articles