Mewujudkan masyarakat sadar hukum serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang melayani, efektif, efisien dan bersih.
Pasangan nomor urut 3, Susanti Dewayani dan Ronald Tampubolon mengusung visi terwujudnya Kota Pematangsiantar yang semakin sehat, sejahtera dan berkualitas.
Setidaknya ada lima misi yang dibawa pasangan ini, yaitu mewujudkan SDM yang unggul melalui peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan serta pemberdayaan perempuan, anak dan kelompok marjinal menuju Pematangsiantar sebagai destinasi kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Selanjutnya memantapkan kehidupan masyarakat yang humanis, agamis dan beradab dengan menghargai kearifan lokal menuju Pematangsiantar sebagai destinasi budaya, sejarah dan kehetoregenan.
Baca juga: Polres Siantar Awasi Pelipatan Surat Suara di Gudang KPU
Kemudian meningkatkan inklusivitas perekonomian daerah melalui penguatan kemandirian ekonomi lokal, kondusifitas iklim investasi, penggunaan teknologi dan inovasi menuju Pematangsiantar sebagai destinasi perekonomian regional.
Memantapkan transformasi birokrasi yang bersih, melayani, berintegritas dan adaptif terhadap digitalisasi penyelenggaraan pemerintahan menuju Pematangsiantar sebagai destinasi pemerintahan yang baik dan bersih.
Terakhir yakni mewujudkan kota yang nyaman melalui pengendalian pemanfaatan ruang, pembangunan infrastruktur dan transportasi serta pengelolaan sampah dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan berwawasan lingkungan menuju Pematangsiantar sebagai destinasi layak huni dan perdagangan jasa.
Pasangan nomor urut 4, Yan Santoso Purba dan Irwan membawa visi kota pintar, sehat, kreatif dan berakhlak menuju sejahtera, yang dilebur di dalam lima misi mereka.
Baca juga: KPU Siantar Tak Sediakan Fasilitas TPS Berjalan di Pilkada 2024
Yang pertama memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
Kemudian menguatkan jasa, hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, kreatif dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Selanjutnya memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Terkahir yaitu mengoptimalkan ruang dan pemerataan pusat pertumbuhan kota yang humanis dan berkelanjutan. (gideon/hm25)
