Medan, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Utara (Sumut), Abdul Haris Lubis, mengatakan pihaknya mendukung kolaborasi antar sektor untuk menyiapkan generasi muda yang sehat sebelum memasuki usia pernikahan.
Hal itu disampaikan Abdul Haris saat menghadiri program Implementasi Nyata GenRe Cegah Stunting (INI GENTING) yang diadakan oleh Forum Generasi Remaja (GenRe) Sumut di SMA Negeri 3 Medan, Kamis (22/8/24) siang.
“Kita bicara stunting, berarti harus persiapkan siswa atau generasi yang sehat sebelum memasuki usia pernikahan agar mereka tahu apa itu KB hingga mengkonsumsi tablet penambah darah,” ujarnya.
Baca juga:Jackie Chan Menangis Tak Punya Generasi Penerus di Film Laga
Karena itu, lanjut Haris, Disdik akan berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut.
“Untuk menyiapkan generasi yang sehat dan tau apa yang harus dilakukan,” sambungnya.
Menurut Abdul Haris, kolaborasi seperti ini harus sama-sama didukung, karena semua harus melakukan hal yang sama dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia.
“Kita bersama-sama mempersiapkan generasi muda untuk ke depan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Generasi yang sehatlah yang mungkin bisa kita harapkan menjadi penerus bangsa kita,” ujarnya.
Baca juga:Stunting Akibatkan Turunnya Kualitas SDM Generasi Penerus Bangsa
Terpisah, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Munawar Ibrahim mengatakan prioritas program Ini Genting adalah kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting di hulu.
“Kegiatan ini penting sekali, lantaran sektor mereka (pelajar yang masih remaja) tidak bisa diabaikan. Jadi program ini membina bagaimana remaja yang hebat untuk masa depan Sumut dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, turut dilakukan pemberian tablet tambah darah dengan sasarannya remaja seperti siswi yang sudah mulai menstruasi.
“Adanya pemberian obat tambah darah, kita harapkan akan terjadi pergantian sel-sel darah baru untuk kesehatan mereka, untuk generasi kita yang hebat,” pungkasnya. (berry/hm17)
