21.3 C
New York
Friday, August 30, 2024

Hubungan Jokowi-Prabowo Diisukan Retak, Pengamat: Bisa Saja

“Dan juga kita harus melihat, ini kan Bahlil sudah menjadi Ketum Golkar terpilih, dan ada isu bahwa Jokowi akan menjadi Ketua Dewan Pembina. Kalau itu terjadi, saya pikir Prabowo juga akan hati-hati, karena ini persoalan kursi DPR nanti,” tambahnya.

Selanjutnya Marlan menjelaskan bahwa ketika usulan-usulan rancangan UU jangka panjang. Jangan-jangan suara Golkar nanti bisa terbalik, sama seperti waktu yang lalu. Saat koalisi jaman Prabowo dan Gerindra menguasai kursi.

“Kalau akhirnya Jokowi jadi sebagai Ketua Dewan Pembina, di sini nanti akan kita lihat bagaimana seni Prabowo memimpin pemerintahan ini. Karena akan diuji lagi,” katanya.

Baca juga: Pengamat: Publik Perlu Mengkritisi Perpres Percepatan Pembangunan IKN

Terkait keberlanjutan IKN, menurut Marlan, ada perbedaan antara statement awal dan statement akhir. Kalau statement sebelumnya ada kecenderungan melanjutkan tapi bukan prioritas. Karena Prabowo punya program makanan bergizi yang anggarannya juga besar.

“Tapi kalau kita lihat statement terakhir, waktu di IKN, ketika ditanya wartawan tentang keberlanjutan IKN, Prabowo terlihat kurang rileks. Barangkali melanjutkan, tapi implementasinya kita tidak tahu. Istilahnya melanjutkan dulu, tapi melanjutkan itu apakah dengan cara cepat, sedang, atau lambat. Karena bahasanya masih politis semua,” tutupnya. (maulana/hm20)

Related Articles

Latest Articles