Guru Besar Universitas HKBP Nommensen (UHN) ini juga berpandangan, peluang Edy-Hasan untuk menang masih besar walau melawan koalisi gemuk pihak lawan.
“Kans untuk menang masih besar, sekarang tinggal bagaimana Hasan Basri bisa menambah kantong suara itu. Jadi artinya jangan sampai tumpang tindih. Tapi saya yakin Edy sudah melihat dari sisi itu,” terangnya.
Kemudian Marlan menegaskan bahwa yang terpenting ke depan adalah netralitas dari KPU, Bawaslu, ASN, TNI dan Polri. Karena persoalan Sumut ini tidak mudah, sudah sangat jauh ketinggalan dari provinsi-provinsi yang lain.
“Jadi jangan diserahkan kepada orang yang experience-nya belum teruji. Itu saja, kita harus lebih hati-hati dalam melihat cakrawala yang luas dan juga jangan karena dikasih iming-iming bantuan ini bantuan itu, harus lebih rasional,” pungkasnya. (maulana/hm25)
