6.7 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

Gen Z Simalungun: Sosok Pemimpin Seperti Apa yang Mereka Inginkan?

Mereka berdua juga kompak menyebut akan mengikuti arahan dari orang tua masing-masing.

Berbeda dengan Demi, mahasiswi asal Kecamatan Silimakuta ini memilih untuk golput. “Memang ada selalu muncul di beranda, tapi hanya omong-omong. Kita butuh aksi nyata, tatap muka, buat kesepakatan, bukan sekedar umbar-mengumbar dan saling menjatuhkan antara tim sukses,” tandasnya.

Sementara itu, ada pula segelintir perkumpulan yang akan menentukan pilihan berdasarkan isi ‘amplop’. “Ya tetap memilih lah, intinya tidak golput. Menunggu siapa yang memberi,” ujar Anto, seorang mahasiswa semester 1 asal Kecamatan Pematang Bandar.

Baca juga:Jelang Pemilu, Pengamat Sosial Prediksi Gen Z Miliki Persepsi Tapi Minim Referensi

Kendati demikian, pemilih pemula di Simalungun memiliki harapan tinggi terhadap pemimpin yang akan terpilih. Mereka menginginkan sosok yang tidak hanya memahami tantangan lokal, tetapi juga mampu membawa inovasi dan perubahan yang nyata.

“Berharap pemimpin yang terpilih nanti bisa mendengar aspirasi kami dan benar-benar peduli pada masalah yang dihadapi anak muda. Jangan hanya janji, tapi ada aksi nyata,” kata Tania (18), pemilih pemula dari Kecamatan Siantar saat ditemui mistar.id, pada Rabu (16/10/24).

Beberapa dari mereka juga menuntut pemimpin yang melek digital, juga berharap adanya perbaikan infrastruktur digital di daerah mereka. Menurut Dian, akses internet yang lebih baik dan merata menjadi salah satu kebutuhan penting bagi generasi muda.

Baca juga:Gen Z Penentu Pemilu 2024, SMA di Medan Baru Sadar Pentingnya Gambaran Pemilu

“Selain lapangan pekerjaan, kami butuh pemimpin yang bisa mendorong peningkatan akses internet di daerah, terutama untuk mendukung pendidikan dan ekonomi kreatif,” ujar Dian (19), mahasiswa asal Kecamatan Raya Kahean. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles