Jakarta, MISTAR.ID
Jawaban Puan Maharani saat ditanya terkait pertemuan Presiden Terpilih Prabowo dengan Megawati, sepertinya jadi gelagat atau sinyal PDIP bergabung ke pemerintahan Prabowo.
“Insyaallah,” jawab Puan Maharani, pada Kamis (3/10/24), saat ditanya terkait rencana pertemuan kedua tokoh nasional itu, apakah akan sekaligus mendeklarasikan PDIP bergabung kabinet atau tidak?
Gelagat itu kemudian diperkuat pernyataan Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus yang menyebutkan bahwa pemerintahan Prabowo memerlukan bantuan.
Baca juga: Rencana Prabowo Bertemu Megawati Kemungkinan Ajak Masuk Kabinet
“Pemerintahan yang baru ini perlu bantuan karena kondisi ekonomi politik kita tidaklah baik-baik saja,” ujar Deddy sebagaimana dikutip mistar.id, pada Jumat (4/10/24).
Deddy juga mengatakan, PDIP akan berupaya mendukung pemerintahan yang baru dibentuk agar semua tantangan yang ada maupun internal maupun tantangan global.
Saat itu, Deddy menyebut pertemuan Prabowo-Megawati kemungkinan akan digelar sebelum pelantikan Presiden 20 Oktober.
Baca juga: Pertemuan Prabowo-Megawati, Puan Maharani Sampaikan 3 Titik Lokasi
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah memastikan pertemuan ketua umumnya nanti tak akan membahas soal kabinet. Menurutnya, pertemuan Megawati-Prabowo bukan pertemuan transaksional.
“Kalau soal koalisi itu pasti tidak akan dibahas karena pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, gabung tidak gabung,” ujarnya.
Said menegaskan, sampai saat ini belum ada pembicaraan di internal PDIP soal sikap partainya akan bergabung atau berada di luar kabinet.
Megawati, kata Said, jugabbelum memberikan instruksi agar PDIP bergabung dengan pemerintah ke depan.
“Kita semua tegak lurus menunggu apapun titah yang disampaikan oleh Ibu Ketua Umum,” tukasnya. (cnn/hm27)
