Untuk debat kedua, lanjut Fahri, direncanakan sesuai rapat pleno KPU Tapteng akan dilaksanakan pada 18 November 2024. Sedangkan untuk materi debat akan disiapkan oleh tim perumus sebanyak tiga orang ahli sesuai dengan bidang masing-masing.
“Materinya sesuai dengan peraturan PKPU baik itu RPJMD dan visi misi masing-masing para calon, setelah itu baru nanti dicari panelisnya sesuai dengan judul besar yang telah ditentukan. Contohnya pembangunan infrastruktur, itu dicari panelisnya yang mempunyai keilmuan bidang infrastruktur,” jelas Fahri.
Baca juga : KPU Tapteng Sosialiasikan Persyaratan Pencalonan Bupati-Wakil pada Pilkada Serentak
Fahri mengatakan apabila kedua paslon belum menyampaikan surat tentang waktu kesediaan debat, maka KPU Tapteng akan tetap menentukan waktunya.
“Kalau belum ada juga masuk, yang jelas kita sudah menyurati meminta jadwal mereka (kedua paslon). Kalau tidak direspon ya tugas kita sudah selesai. Debat akan tetap kita laksanakan. Karena itu adalah fasilitas kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Wajib kami laksanakan itu. Dua sesi debat yang akan dilaksanakan,” tandas Fahri. (syaiful/hm18)
