26.1 C
New York
Thursday, August 29, 2024

Daftar Calon Mundur Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Sejumlah kejutan terjadi menjelang berakhirnya masa pendaftaran pasangan calon (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, pada Kamis (29/8/24).

Beberapa kandidat yang sebelumnya digadang bakal maju dan sudah mengantongi dukungan partai politik (parpol) menetapkan untuk mundur menjadi calon.

Berikut daftar sejumlah calon yang mundur pada masa pendaftaran paslon:

Baca juga:17 PAC PDIP Tapteng Tolak Rekom DPP di Pilkada 2024

Riza Patria-Marshel Widianto

Awalnya pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto dipersiapkan untuk maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel). Keduanya diusung oleh Gerindra dan telah menerima dukungan dari beberapa parpol lain.

Secara mengagetkan, Riza dan Marshel menyatakan mundur menjadi kandidat. Mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta itu menyebut mereka mendapatkan penugasan lain dari partai.

Dico Ganinduto

Sebelumnya Bupati Kendal ini dipersiapkan maju di Pilkada Semarang, serta sudah mengantongi dukungan dari Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tetapi saat ini Koalisi Indonesia Maju disebut mengusung Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

Baca juga:PKPU Direvisi Jelang Pilkada 2024, KPU Sumut: Tak Ada Kendala

“Memantau perkembangan KIM di Semarang sepertinya akhirnya dimajukan Yoyok Demokrat,” ujar politisi Golkar Dito Ariotedjo melalui pesan singkat, pada Rabu (28/8/24).

Yoyok adalah kader Partai Demokrat, dan sekarang menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng I. Yoyok juga sebagai CEO klub sepak bola PSIS Semarang.

Pasanganya Joko Santoso merupakan politisi Gerindra, dan juga anggota DPRD Kota Semarang terpilih.

KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre

Diinformasikan penguasa Puro Mangkunegaran mundur dari pencalonan Wali Kota Solo karena adanya penolakan dari keluarga besarnya.

Baca juga:DPR Pastikan Pilkada 2024 Patuhi Putusan MK

Sementara KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre telah mengantongi dukungan dari Gerindra, Golkar, PSI, PAN, PKS, dan PKB. Direncanakan dengan Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani.

KIM Plus pun mengalihkan dukungan pada Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo, Respati Achmad Ardianto. Pria yang biasa disapa Ardi itu merupakan keponakan politikus senior Golkar, Akbar Tanjung. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles