Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Tersangka Pembunuh Faris di Depan Anak dan Istri Ditangkap Polres Tebingtinggi

journalist-avatar-top
By
Saturday, October 7, 2023 21:42
10
tersangka_pembunuh_faris_di_depan_anak_dan_istri_ditangkap_polres_tebingtinggi

tersangka pembunuh faris di depan anak dan istri ditangkap polres tebingtinggi

Indocafe

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Satreskrim Polres Tebing Tinggi menangkap Kancil (24) warga Jalan Manggis, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan. Ia merupakan tersangka yang membunuh Faris warga Jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sabtu (7/10/23) sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban yang berdomisili di Kawasan AMD Kota Tebing Tinggi tersebut dibunuh di hadapan anak dan istrinya di depan minimarket yang ada di Jalan Dr H Kumpulan Pane, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi.

“Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara, sedangkan MF alias Kancil sudah diamankan ke Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata  Kanit Resum Polres Tebingtinggi, Ipda Dhimas Abie Thoyib.

Baca juga:Faris Warga Tebing Tinggi Tewas Usai Ditikam Teman Dekat di Depan Anak dan Isterinya 

Menurut keterangan istri korban yakni  Cindy Alviena, tersangka menikam suaminya dengan cara membabi buta. Cindy tidak menyangka tersangka tega membunuh suaminya karena keduanya sudah berteman sejak SMA.

“Suami saya mendapat telepon dari pelaku untuk jumpa di lokasi tepatnya di salah satu minimarket. Sesampainya di lokasi pertemuan, pelaku langsung menikam korban dengan cara membabi buta hingga korban mengalami pendarahan hebat di paha dan perut”, ungkap Cindy Alviena, di Mako Polres Tebing Tinggi.

Cindy Alviena mengaku permasalahan tersangka dengan suaminya hanya salah paham mengenai jual beli sepeda motor bekas di tahun yang lalu.

Baca juga:Pembunuhan di Labuhanbatu Dipicu Cek-cok di Dalam Kafe

“Masalah kereta (sepeda motor) pada tahun lalu, pelaku merasa ditipu oleh suami, padahal hal itu tidak terjadi sama sekali karena mereka sudah sama-sama setuju dan damai,” ungkap Cindy.

Cindy menambahkan,  usai menikam suaminya, tersangka masih sempat mengeluarkan perkataan “kalau tidak senang lapor saja ke polisi”.

“Pelaku juga mengancam saya, dan pergi meninggalkan lokasi karena sudah banyak warga yang datang,” tutup istri korban. (nazli/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES