Friday, March 28, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Pria Tewas Tergantung di Pohon Kapuk Merupakan Warga Helvetia

journalist-avatar-top
Minggu, 16 Februari 2025 18.37
pria_tewas_tergantung_di_pohon_kapuk_merupakan_warga_helvetia

Netty Dameria Nadapdap saat menandatangani surat tidak dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. (f:putra/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pria yang tewas tergantung di pohon kapuk Jalan Jermal 1 Kecamatan Medan Denai diketahui bernama Budianto Simarmata (51) warga Jalan Teratai III, Perumnas Helvetia.

Almarhum diketahui merupakan seorang guru sekolah swasta di kawasan Helvetia. Ayah dari tiga anak itu tewas terkena mesin Sino miliknya saat hendak memotong pohon kapuk di lokasi.

Menurut istrinya, Netty Dameria Nadapdap, suaminya itu diketahui hendak memotong pohon di tanah milik orang tuanya. Pasalnya, pohon tersebut telah mengganggu rumah warga yang berada di sebelah tanah orang tuanya itu.

"Karena sebelah itu bilang, pohon itu kalian tebang. Nanti kalau rusak tembok ku kalian ganti," ucap Netty di depan kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara.

Saat di lokasi, kata Netty, dia menunggu suaminya di bawah. Saat suaminya melakukan pemotongan, sinso yang digunakannya terjatuh dan mengenai kakinya.

Melihat itu, Netty pun histeris meminta tolong kepada warga. Sementara suaminya tergantung diatas pohon hingga akhirnya dievakuasi warga dibantu petugas.

"Sempat dibilangnya, Mak kaki ku kena senso," katanya menirukan ucapan suaminya.

Setelah terkena senso itu, diduga Budianto kehilangan banyak darah yang membuatnya tewas. Hingga saat ini, jasad Budianto Simarmata masih berada di kamar jenazah rumah sakit bhayangkara.

"Kami tidak otopsi, mau langsung kami bawa ke rumah. Karena kecelakaan kerjanya ini," ucap Netty. (putra/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES