Sunday, April 20, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Jalan Ulakma Sinaga Siantar Diautopsi, Ini Penyebab Kematiannya

journalist-avatar-top
Sabtu, 30 Oktober 2021 10.54
jenazah_korban_kecelakaan_maut_di_jalan_ulakma_sinaga_siantar_diautopsi_ini_penyebab_kematiannya

jenazah korban kecelakaan maut di jalan ulakma sinaga siantar diautopsi ini penyebab kematiannya

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jenazah korban kecelakaan lalu lintas maut di Jalan H Ulakma Sinaga, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, pada Jumat (29/10/21), dievakuasi ke ruang instalasi kedokteran forensik dan medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih.

Jenazah korban Muhammad Irpandi (32), warga Huta IV, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Kepala ruang instalasi kedokteran forensik dan medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih, dr Reinhart JD Hutahaean SpF ketika dikonfirmasi Mistar mengenai hasil autopsi, menyebutkan bahwa penyebab utama kematian korban adalah bagian dada yang remuk.

Baca Juga:Korban Laka yang Terhimpit Kolong Truk di Jalan Ulakma Sinaga Siantar Meninggal Dunia, Rem Truk Diduga Blong

“Korban mengalami luka-luka, dan remuk bagian dadanya. Kakinya ada yang robek, tapi remuk pada bagian dada itulah yang menjadi penyebab utama kematiannya. Cuma itulah yang bisa kami sampaikan,” ujar Reinhart yang dikonfirmasi melalui telepon seluler, Sabtu (30/10/21) pagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesaat sebelum kecelakaan terjadi, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6712 TAD di Jalan Haji Ulakma Sinaga atau Jalan Pasar Batu, Kelurahan Siopat Suhu, datang dari arah Jalan Medan menuju ke arah Rambung Merah.

Selanjutnya, dari arah belakangnya, datang truk colt diesel BK 9458 TE pengangkut pelet pakan ternak yang dikemudikan Ilham Cahyadi (25) warga Desa Aman Sari, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, menyeruduk sepeda motor korban. Akibatnya, Muhammad Irpandi terjepit di bawah kolong truk yang bermuatan sekitar 7 ton dan meninggal dunia. (Ferry/hm14)

REPORTER:

RELATED ARTICLES