Dokter Forensik: Terlalu Lama Kematian 2 Pria di Bahkora Tidak Terungkap
dokter forensik terlalu lama kematian 2 pria di bahkora tidak terungkap
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tiga minggu berlalu, terhitung sejak 26 Mei 2024, penyebab kematian dua pria asal Kabupaten Asahan, yang ditemukan di Jalan Bahkora II, Kelurahan Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, belum terungkap.
Meski begitu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar, AKP Made Wira mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi jenazah korban dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
AKP Made Wira saat dikonfirmasi, pada Selasa (18/6/24) pagi, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Pelaku belum tertangkap, sementara masih dalam lidik,” jawab kasat.
Baca juga:Polres Siantar Masih Selidiki Kasus Dua Korban Begal di Bahkora II
Menanggapi itu, dr Forensik dari RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahaean beranggapan hasil otopsi jenazah Galang Pradana (17) dan Muhammad Hanafi (18) dari Bhayangkara Medan, terlalu lama.
“Harusnya sudah selesai, karena tidak ada pemeriksaan yang lebih spesifik. Dalam dua atau tiga hari selesai karena tidak ada pemeriksaan DNA. Yang paling lama pemeriksaan (untuk dua jenazah itu) dilakukan adalah pemeriksaan diatome paru, itu pun biasanya siap beberapa hari,” ujarnya.
Ia mengakui dua mayat tersebut sempat masuk ke ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih, tetapi pihaknya tidak bisa menanganinya karena tidak ada permintaan dari Polres Pematangsiantar. Namun ia memastikan pada tubuh dua korban tersebut terdapat luka.
PREVIOUS ARTICLE
Panglima Denai dan Makam Keramat Kuda, Apa Kaitannya?