21.3 C
New York
Monday, June 3, 2024

Ikuti Rapimnas Golkar, Menhan Prabowo Sambut Kedatangan Jokowi

Jakarta, MISTAR.ID

Usai melakukan kunjungan kerja ke Beijing, Tiongkok, dan Riyadh, Arab Saudi, Presiden Jokowi balik ke Indonesia. Kedatangannya disambut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (21/10/23) pukul 02.25 WIB.

Prabowo sendiri baru selesai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di kantor pusat Jalan Palmerah. Dalam rapat itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan bahwa Golkar mengusung Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Diketahui, Jokowi berkunjung dengan sejumlah petinggi negara. Pertama, Presiden Jokowi dan Presiden Xi membahas berbagai topik, antara lain upaya penguatan kerja sama investasi, tindak lanjut pengembangan koridor ekonomi “Dua Negara, Taman Kembar”, dan dukungan Tiongkok terhadap produk ekspor prioritas Indonesia.

Baca juga:Airlangga Resmi Umumkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Sementara itu, dalam pertemuannya dengan PM Li di hari yang sama, Presiden Jokowi memuji minat Tiongkok untuk berinvestasi di sektor perumahan dan kesehatan untuk ibu kota baru (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Kerja sama perencanaan desain antara IKN Nusantara dan Kota Shenzhen serta minat perusahaan swasta Tiongkok untuk berinvestasi di bidang perumahan dan kesehatan di IKN, kata Jokowi kepada Li.

Lebih lanjut, pada Rabu (18/10), Presiden Jokowi menghadiri pembukaan The Third Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation dan menyampaikan harapannya agar Belt and Road Initiative (BRI) dilaksanakan berdasarkan prinsip kemitraan yang setara.

Baca juga:PDIP Tugaskan Gibran Jadi Jurkamnas, Tak Jadi Bacawapres Prabowo?

“Proyek BRI harus didasarkan pada prinsip kemitraan yang setara dan saling menguntungkan serta dilengkapi dengan perencanaan yang matang,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan acara di Balai Besar Rakyat, Beijing.

Keesokan harinya, presiden berpartisipasi dalam KTT ke-1 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Dewan Kerjasama Teluk (ASEAN-GCC) di Riyadh di mana beliau mendesak ASEAN dan GCC untuk bersama-sama mencegah situasi buruk di Gaza agar tidak semakin memburuk.

Setelah upacara pembukaan, presiden bertemu dengan Zhao Leji, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, untuk membahas kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara di tempat yang sama.

Baca juga:Gibran Rangkabuming Dikabarkan Kandidat Calon Wakil Presiden

“Kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok telah dibina selama 10 tahun dan patut terus kita jaga dengan harapan dapat mempererat hubungan kita,” kata Presiden Jokowi di Balai Besar Rakyat, Beijing.

Di Arab Saudi, Presiden Jokowi berkesempatan bertemu dengan Perdana Menteri Saudi Mohammed bin Salman al-Saud pada Kamis (19 Oktober) di Istana Al Yamama, Riyadh.

Baca juga:Gibran Bantah Pindah ke Golkar

Kedua tokoh tersebut memanfaatkan pertemuan bilateral mereka untuk membahas berbagai hal, termasuk konflik bersenjata yang berkecamuk antara Hamas Palestina dan Israel.

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain rencana pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi Indonesia-Arab Saudi, terjalinnya kerja sama di bidang jaminan produk halal, dan tambahan kuota haji sebesar 20 ribu untuk Indonesia pada tahun 2024.(mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles