Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Tudingan Politisasi Bansos, Jokowi Minta Empat Menteri Terbuka di Sidang Sengketa Pilpres

journalist-avatar-top
By
Wednesday, April 3, 2024 09:41
2
tudingan_politisasi_bansos_jokowi_minta_empat_menteri_terbuka_di_sidang_sengketa_pilpres

Tudingan Politisasi Bansos Jokowi Minta Empat Menteri Terbuka Di Sidang Sengketa Pilpres

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Jokowi buka suara soal empat menteri yang dipanggil Mahkamah Konstitusi (MK) untuk hadir dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Jokowi tidak membatasi mereka untuk memberikan keterangan.

Jokowi dengan tegas meminta supaya menteri yang dipanggil, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, buka-bukaan.

“Kalau Bu menteri keuangan mengenai anggaran seperti apa. Kalau Bu Mensos mengenai bantuan sosial dijelaskan seperti apa. Nanti akan dijelaskan semuanya, lah,” kata Jokowi pada Rabu (3/4/24) di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Perlu diketahui, empat orang anak buah Jokowi dipanggil MK karena ada tudingan dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan nomor urut 3, bahwa bansos yang dibagikan bernuansa politisasi.

Baca juga: Sri Mulyani dan 3 Menteri Lain Dipanggil Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Istana Hormati MK

Perihal tudingan itu, Jokowi enggan berkomentar. Namun Jokowi menyerahkan semua proses hukum di dalam persidangan.

Jokowi memastikan Sri Mulyani bersama tiga menteri lainnya hadir dalam sidang yang dijadwalkan pada hari Jumat (3/4/24).

“Semuanya akan hadir karena diundang oleh MK, semuanya akan hadir hari Jumat,” ujarnya.

Sebelumnya, MK memanggil empat orang menteri Kabinet Indonesia Maju untuk hadir pada sidang sengketa Pilpres 2024. Mereka diminta bersaksi soal tudingan tentang politisasi bansos dan APBN memenangkan Prabowo-Gibran. (cnn/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung