0.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

TNI Bantu Polri Amankan Bentrok Antarpendukung Paslon Pilkada di Puncak Jaya

Puncak Jaya, MISTAR.ID

Satuan Tugas (Satgas) TNI membantu Polri mengendalikan situasi di Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, setelah bentrokan antarpendukung pasangan calon bupati-wakil bupati terjadi pada Rabu (27/11/24). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, memastikan situasi kembali kondusif pada Kamis (28/11/24) malam.

“Sinergi TNI-Polri terus dilakukan untuk pengamanan pilkada dan mediasi masyarakat yang bertikai,” kata Hariyanto, Jumat (29/11/24) seperti dilansir dari Antara.

Bentrokan itu dipicu oleh dugaan pembawaan kotak suara oleh salah satu kelompok pendukung paslon, yang memicu aksi saling serang. Akibat kerusuhan, sekitar 40 rumah dibakar, termasuk perumahan tenaga kesehatan di dekat RSUD Mulia, dan 94 orang luka-luka, dengan 10 di antaranya dievakuasi ke Jayapura untuk pengobatan.

Baca juga: Pendukung Paslon di Puncak Jaya Bawa Kabur Kotak Suara

Prajurit Yonif Raider Khusus 753/AVT dari Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) mengevakuasi warga dan tenaga kesehatan ke tempat aman, termasuk ke Markas Kodim 1714/Puncak Jaya. Sementara itu, tenaga kesehatan tetap memberikan layanan di RSUD Mulia bagi korban luka dan masyarakat lainnya.

Di Puncak Jaya, pemilihan menggunakan sistem noken, sebuah metode tradisional khas Papua. Dua paslon yang bertarung adalah Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Miren Kogoya-Mendi Wonorengga. Untuk mencegah konflik lebih lanjut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, dan Bawaslu Puncak Jaya telah memediasi kedua kubu tersebut pada Kamis (28/11/24).

Lettu Hermawan dari Satgas Pamtas menyampaikan harapannya agar situasi segera membaik. “Kami berharap kericuhan ini segera berakhir dan aktivitas masyarakat kembali normal,” ujarnya. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles