“Warga menuntut hak atas plasma sawit dan lahan di luar hak guna usaha (HGU) PT HMBP. Tuntutan ini telah disampaikan oleh warga sejak 16 September 2023 lalu,” kata Isnur.
Selain tewasnya seorang warga, ada dua korban lagi yang diketahui tengah mendapat perawtan di rumah sakit. Salah satunya saat ini masih dalam kondisi kritis. Sedangkan korban ketiga masih belum diketahui kondisi terbarunya.
Sebagai respons terhadap insiden ini, Komnas HAM telah meminta Kapolda Kalteng, Irjen Nanang Avianto, untuk segera mengambil tindakan hukuman terhadap anggota kepolisian atau pihak lain yang diduga terlibat dalam tindakan represif.
Baca juga: Polda Sumut Ungkap Komplotan Maling ATM, Dua Orang Ditembak Polisi
“Meminta Kapolda Kalimantan Tengah untuk melakukan penegakan hukum terhadap anggota kepolisian atau pihak lain yang melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat,” kata Koordinator Subkomisi Penegakan HAM, Uli Parulian Sihombing dalam sebuah pernyataan, Minggu (8/10/23).
