“Koalisi perubahan ini terus bergerak sebagai satu kesatuan,” kata Anies.
Ia mengaku tetap hormati keputusan yang diambil pihak-pihak yang tidak lagi ingin bergabung. “Tapi kita sambut yang memilih berjuang dengan kita. Kita sambut dengan sukacita, kita sambut dengan tangan terbuka, dengan rasa syukur,” katanya.
Anies berharap koalisi yang ada saat ini akan semakin memperluas pergerakan perubahan. Ia menegaskan, dirinya dan koalisi tetap fokus pada penyelesaian masalah-masalah besar demi Indonesia yang semakin baik.
“Arah kita tetap sama, perubahan. Kita ingin menghadirkan keadilan, kesetaraan. Kita ingin terjadi peningkatan kesejahteraan dan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Surya Paloh Beberkan Alasan Dipilihnya Muhaimin Sebagai Cawapresnya Anies
Anies mengatakan, dia dan koalisi tidak ingin fokus pada persoalan yang kecil-kecil. “Kita fokus pada urusan besar yang menjadi misi kita, perubahan,” ucapnya.
Diketahui, Anies Baswedan resmi berduet dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk Pilpres 2024. Anies merupakan Bacapres yang diusung KPP yang awalnya terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS.
Namun, koalisi pendukung Anies berubah setelah Anies sepakat berpasangan dengan Cak Imin. Partai Demokrat memutuskan untuk hengkang dari KPP dan mencabut dukungan mereka terhadap Anies sehari sebelum deklarasi Anies-Cak Imin dilakukan.
Yakin dapatkan Kemenangan
Sementara itu, terkait acara PKS Menyapa yang menghadirkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan di Lapangan Astaka, Aboe Bakar yakin dan percaya pertemuan ini akan menemukan kemenangan.
“Saya yakin 14 juta masyarakat Sumut akan bersama Anies Baswedan,” ucap dia.
Ketua DPD PKS Sumut Usman Jakfar menambahkan, hadirnya 16.000 pendukung hadir dalam acara PKS Menyapa adalah menjadi bukti, bahwa PKS Sumut solid untuk memenangkan Anies Baswedan.
“Ini bukti nyata kesolidan PKS, hadir 16.000 orang. Insya Allah ini akan menjadi saksi kemenangan bapak Anies Baswedan dari Sumatera Utara,” pungkasnya. (ial/hm22)
