Jakarta, MISTAR.ID
Pakar dari Universitas Padjajaran (Unpad), Asep Sumaryana, angkat bicara mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dengan praktek judi dan pinjaman online.
Pakar kebijakan publik itu mengaku sepakat dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, agar ASN tidak terlibat judi online maupun pinjaman online.
“Sebabnya banyak teman-teman ASN yang terlibat di dalamnya berangkat dari usaha untuk meningkatkan kesejahteraan secara instan,” ujar Asep kepada kantor berita antara, pada Jumat (13/12/24).
“Namun justru mengalami kehidupan ekonomi yang semakin merosot akibat sebagian bahkan seluruh biaya hidupnya digunakan modal judi online,” sambungnya.
Baca juga: Pekan ini, Pemerintah Ungkap Daftar ASN yang Terlibat Judi Online
Perekonomian seorang ASN, kata Asep, akan semakin parah apabila modal untuk berjudi online itu diambil dari pinjaman online.
“Bila kondisi seperti di atas terjadi, maka konsentrasi bekerja bisa kacau, sehingga bukan saja memperburuk kinerja individu namun juga kinerja organisasi,” tukasnya.
Sejalan dengan itu, kata Asep, pelayanan publik juga akan terdampak hingga berpotensi ke penyalahgunaan wewenang maupun jabatan, dan ujungnya masyarakat yang akan dirugikan. Karenanya, diperlukan langkah nyata untuk mencegah judi online di Indonesia.
“Pertama, menindak tegas aktor judi online secara terfokus dan terkoordinasi secara baik. Kemudian, mengembangkan sistem reward dan punishment agar semakin banyak ASN yang tidak tertarik praktik seperti itu karena takut atas sanksinya, sekaligus mempertimbangkan reward yang dapat membuat hidupnya lebih sejahtera,” bebernya.
Langkah berikutnya, kata Asep, memperbaiki sistem gaji dan insentif sehingga dapat menjadi benteng pertahanan ekonomi ASN agar tidak tergoda judi online. Dan terakhir, adalah memperkokoh ketahanan mental dan moral melalui pendidikan keluarga dan masyarakat.
Sebelumnya, dalam kata sambutan yang disampaikan dalam kegiatan ASN Culture Festival 2024 di Jakarta, pada Selasa (10/12/24) kemarin, Menteri PANRB Rini meminta ASN tidak terlibat judi online dan pinjaman online. (ant/hm27)