Jakarta, MISTAR.ID
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, terlihat mendatangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/24) malam.
Pertemuan yang berlangsung singkat ini memicu spekulasi mengenai peluang Meutya mengisi posisi strategis di kabinet Prabowo, khususnya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Meutya tiba dengan mengenakan batik bercorak kuning dan merah, dan menyempatkan menyapa awak media yang sudah menunggu di halaman rumah Prabowo. Dalam keterangannya, Meutya mengaku baru saja diundang sekitar setengah jam sebelum pertemuan berlangsung.
Baca juga: Mantan Istri Ahok Sambangi Kediaman Prabowo, Disambut Mayor Teddy
“Tadi saya diundang setengah jam yang lalu, jadi baru banget diundangnya kemudian datang diskusi sedikit terkait tugas-tugas yang memang sudah menjadi bidang saya,” ujarnya.
Saat ditanya apakah dirinya akan menjabat sebagai Menkominfo, Meutya tidak memberikan jawaban pasti, namun menyebut bahwa pembahasan tidak jauh dari bidang yang ia kuasai dan tugas di Komisi I DPR.
“Nanti beliau yang umumkan. Tidak jauh-jauh dari bidang saya. Masih terkait komisi terkait juga,” tambahnya.
Sebagai informasi, Komisi I DPR merupakan mitra kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Hal ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Meutya Hafid berpeluang besar diangkat sebagai Menkominfo dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Maruarar Sirait Angkat Bicara Terkait Kedatangannya ke Kediaman Prabowo
Meutya, yang merupakan mantan jurnalis, juga meminta doa dan dukungan dari media untuk kelancaran proses penunjukan dirinya.
“Beliau tadi sampaikan tugasnya berat. Ini salah satu fokus beliau. Jadi, saya mohon dukungan dari teman-teman media untuk membantu,” ucap Meutya.
Ia menutup pernyataannya dengan meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman resmi dari Prabowo dan Gibran terkait susunan kabinet.
“Beliau sebagai presiden terpilih tadi menyampaikan bahwa tugas negara kita cukup berat. Jadi, sekali lagi mohon dukungan dan doanya,” pungkasnya. (dtc/hm25)
