Tahun 1991 dia mundur dari CEO Multi Bintang Indonesia, dan pindah ke perusahaan kepunyaan Aburizal Bakrie, Bakrie & Brothers, di mana menjadi CEO di perusahaan tersebut.
Tanri juga pernah merangkap jabatan menjadi Direktur Asia Pacific Brewery Singapura tahun 1981-1991, Direktur Bata Indonesia tahun 1993-1998, Ketua BAT Indonesia tahun 1995-1998 dan Mitratel Indonesia tahun 1994-1998.
Selanjutnya Tanri terjun ke dunia politik tahun 1991 menjadi anggota dewan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Partai Golkar.
Baca juga:Eko Patrio Siap Jika Ditunjuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Karena kemampuan dan pengalamannya menangani perusahaan-perusahaan besar, Tanri lalu ditunjuk oleh Presiden Soeharto menjadi Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dalam Kabinet Pembangunan VII tahun 1998.
Jabatannya itu dilanjutkan di era Presiden BJ Habibie dalam Kabinet Reformasi Pembangunan pada 1999.
Pasca dari dunia politik, Tanri menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia tahun 2004 dan CEO Oso Group pada 2012.
Tanri juga mendirikan Universitas Tanri Abeng di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tahun 2011. (trt/hm16)
