15.2 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Kunjungi Rempang Untuk Sosialisasi Ganti Rugi, Menteri Bahlil Disambut Unjuk Rasa Warga

Bahlil merespon dengan mengusap pundak ibu tersebut dan mengatakan, “Iya, iya, saya sudah mendengar semua aspirasinya. Assalamualaikum,” lalu pergi meninggalkan masjid itu.

Pasca-bentrokan dan unjuk rasa yang terjadi pada awal September, kondisi di Pulau Rempang sekarang sudah mulai kondusif. Warga mulai kembali beraktivitas seperti biasa, meskipun mereka belum sepenuhnya tenang.

“Saat ini, keadaan sudah 50 persen lebih tenang, tetapi jika kampung kami tetap aman, maka kami akan merasa 100 persen tenang,” kata Amir, salah seorang warga.

Baca Juga: Beredar Foto Firli Bahuri Bertemu SYL Diduga di GOR Tangki, Penjaga GOR: Ngobrol Bareng

Sementara itu, pihak BP Batam terus merilis perkembangan jumlah warga yang sudah pindah ke rumah sementara. Hingga 5 Oktober 2023, BP Batam mencatat bahwa sudah ada 20 keluarga yang pindah ke rumah sementara, sedangkan 341 keluarga sudah mendaftar untuk relokasi.

Total warga yang terdampak diperkirakan mencapai lebih dari 950 keluarga. Artinya, sebagian besar warga masih menolak relokasi.

Meskipun begitu, penolakan terhadap proyek Rempang Eco-City kini semakin meluas. Nelayan di pulau-pulau sekitar Pulau Rempang juga ikut menentang proyek ini karena khawatir akan berdampak pada kondisi laut dan mata pencarian mereka. (Tempo/hm22)

Related Articles

Latest Articles