Jakarta, MISTAR.ID
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk buron kasus korupsi, Harun Masiku, yang terlibat dalam dugaan suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI. Keputusan ini diambil setelah penerbitan DPO pertama kali pada tahun 2020.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, surat DPO terbaru yang diterbitkan pada 5 Desember 2024 ini mencakup foto-foto terbaru dari Harun Masiku. Selain itu, terdapat pembaruan nomor kontak penyidik yang dapat dihubungi.
“Pada daftar pencarian orang tersebut ada pembaruan, terkait foto terbaru saudara HM maupun nomor kontak yang bisa dihubungi,” jelas Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/24).
Tessa juga menjelaskan bahwa perubahan nomor kontak terjadi karena personel yang menangani kasus tersebut sudah berganti. Surat DPO ini, lanjutnya, tidak memiliki masa berlaku dan akan berakhir ketika Harun Masiku berhasil ditangkap.
Baca Juga : KPK Temukan Mobil Harun Masiku Parkir di Apartemen Berisi Dokumen
“Perubahan nomor kontak ini karena personel yang bertugas pada kasus ini sudah tidak lagi di KPK. DPO tersebut selesai apabila yang bersangkutan sudah ditangkap, jadi tidak ada masa berlakunya,” ucapnya.
Seperti yang diketahui, hingga saat ini, KPK masih terus mencari Harun Masiku dalam kasus dugaan suap terkait PAW anggota DPR RI. Terbaru, KPK menampilkan empat foto baru Harun Masiku dengan berbagai sudut pandang, termasuk foto dari sisi kiri, kanan, dan depan.
Pada surat DPO tersebut, KPK juga mencantumkan informasi lengkap mengenai Harun Masiku, termasuk tempat dan tanggal lahir, alamat sesuai KTP, Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta nomor paspor.
Ciri-ciri fisik Harun Masiku mencakup tinggi badan 172 cm, rambut hitam, kulit sawo matang, berkacamata, tubuh kurus, suara sengau, dan logat Toraja/Bugis. (mtr/hm24)
