Retno juga menambahkan bahwa setiap pemimpin memiliki pendekatan dan warna tersendiri dalam menjalankan politik luar negeri, namun landasan utama Indonesia yang bebas aktif tidak akan berubah.
“Kalau kita bicara mengenai landasan ya, landasan politik luar negeri saya kira tidak berubah. Politik luar negeri bebas aktif, tetapi setiap pemimpin memiliki warna,” jelasnya.
Apresiasi ASEAN Terhadap Presiden Joko Widodo
Dalam Plenary Session KTT Ke-44 ASEAN, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, selaku tuan rumah, mengapresiasi Presiden Joko Widodo atas kontribusinya dalam mempromosikan relevansi ASEAN selama masa jabatannya.
Baca juga: Charta Politika Indonesia Rilis Survei Elektabilitas Pilkada Jakarta
Meski tidak hadir secara langsung, kontribusi Jokowi dalam memajukan ASEAN selama 10 tahun pemerintahannya tetap mendapat pengakuan tinggi dari para pemimpin ASEAN. Wakil Presiden Ma’ruf Amin hadir mewakili Jokowi dalam KTT tersebut dan menyampaikan pesan bahwa Presiden Jokowi sedang dalam masa transisi.
“Ketua mengatasnamakan seluruh anggota ASEAN menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Pak Jokowi atas kontribusinya dalam 10 tahun terakhir ini di ASEAN,” kata Retno.
KTT Ke-44 dan Ke-45 ASEAN di Vientiane berlangsung pada 9-11 Oktober 2024, dengan dihadiri oleh para pemimpin negara anggota ASEAN, kecuali Presiden Joko Widodo yang diwakili oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
