21.7 C
New York
Friday, October 4, 2024

Kisah Pilu Ojol, Tempuh 230 Km “Dibayar” Pakai Sandal Jepit

Banyumas,MISTAR.ID

Driver ojek online asal Banyumas Jawa Tengah, Mulyono (59), bernasib buntung. Jauh-jauh mengantar penumpang dari Terminal Purwokerto ke Solo, Mulyono tidak dibayar. Kesepakatan sebelumnya, dia dibayar sebesar Rp700 ribu.

Sesampai di Solo, jangankan mendapat bayaran, batang hidung penumpang Mulyono tidak lagi kelihatan. Terakhir terlihat, penumpangnya memasuki salah satu masjid di Banjarsari Solo.

Mulyono menceritakan perjalan pilunya tersebut. Sewaktu di Terminal Purwokerto, Sabtu (04/04/2020), seorang pria berperawakan kecil, berkumis tipis memakai celana jins, mendatangi dirinya saat mangkal. Pria itu meminta diantar ke Solo.

Awalnya Mulyono menolak karena jarak tempuh sepanjang 230 km itu terlalu jauh. Namun tergiur bayaran sebesar Rp700 ribu, dia menyanggupi.

Setelah deal dan tanpa panjar, Mulyono menggeber sepeda motornya. Sekitar pukul 19.00 WIB, Mulyono dan penumpang itu tiba di Solo.

Di daerah Banjarsari penumpang tersebut meminta untuk diantar shalat di masjid. Tanpa ada rasa curiga, Mulyono pun menunggu penumpangnya di depan masjid. Lama ditunggu, penumpang tak kunjung keluar dari mesjid.

Lalu salah satu warga menghampiri dan bertanya dirinya sedang menunggu siapa. Mulyono pun baru sadar jika penumpang yang dia antar telah kabur.

“Saya ditegur warga ditanya menunggu siapa, saya jawab menunggu penumpang, saya lihat dalam masjid sudah kabur. Yang tinggal cuma sandal jepitnya,” kata Mulyono.

Kisah pilu Mulyono langsung tersiar di kalangan driveri ojol. Merasa senasib, para ojol secara estafet mengantar Mulyono dari Solo-Klaten-Purwokerto. Dirinya mengaku bersyukur ada rekan sesama ojol di Solo Raya yang memiliki solidaritas kuat.

Sumber : Kompas
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles