6.8 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

Imam Besar Masjid Istiqlal Kaget Dipanggil Prabowo, Simak Sekilas Profilnya

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Alauddin Makassar, dan kemudian melanjutkan S2 dan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selain di dalam negeri, Nasaruddin juga memperdalam ilmunya di luar negeri, seperti di McGill University, Kanada, dan juga sebagai salah satu mahasiswa Program Ph.D di Universitas Leiden, Belanda (1994-1995).

Baca juga: Budi Gunawan Disebut Hadiri Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo

Setelah mendapatkan gelar doktoral, ia pernah menjadi sarjana tamu di Sophia University, Tokyo (2001), sarjana tamu di SOAS University of London (2001-2002), dan sarjana tamu di Georgetown University, Washington DC (2003-2004).

Pengalaman akademiknya yang luas serta wawasan keislaman yang mendalam membuatnya menjadi seorang pemikir progresif yang sering membahas isu-isu seperti kesetaraan gender dalam Islam dan moderasi dalam beragama, terhitung 12 buku sudah ia tulis seputar isu tersebut.

Selain itu, Nasaruddin juga memiliki peran signifikan di dunia politik dan pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada periode 2011-2014 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ant/hm27)

Related Articles

Latest Articles