Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

HUT ke-44 GAM, Polda Aceh: Tetap Jaga Perdamaian

journalist-avatar-top
By
Friday, December 4, 2020 11:42
6
hut_ke_44_gam_polda_aceh_tetap_jaga_perdamaian

hut ke 44 gam polda aceh tetap jaga perdamaian

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Dalam memperingati Hari Ulang Tahun alias Milad ke-44 Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Polda Aceh meminta semua pihak untuk tetap menjaga perdamaian dan menjauhi kerumunan Jumat (4/12/20).

“Mari jaga perdamaian dan kedamaian yang berlangsung di Aceh,” kata Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Widada, di Banda Aceh, Kamis (3/12/20) dikutip dari Antara.

Ia pun memastikan Serambi Makkah saat dalam kondisi aman. “Aceh saat ini dalam keadaan kondusif. Keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” lanjutnya. Dengan kondisi itu, kata dia, masyarakat bisa beraktivitas, seperti bekerja dan beribadah, dengan baik. Pemerintah juga bisa melaksanakan program pembangunan.

Sementara itu, eks Panglima GAM Muzakkir Manaf juga memberi instruksi khusus kepada seluruh jajaran eks kombatan agar milad GAM ini hanya diperingati di wilayah masing-masing secara sederhana, seperti menyantuni anak yatim, zikir, doa, serta ziarah.

Baca juga: Proyek Nasional di Samosir Belum Maksimal dan Memadai

“Namun tidak dalam konteks berkerumunan massa seperti tahun-tahun sebelumnya mengingat masih dalam wabah Covid-19,” kata dia.

Senada, Wahyu mengingatkan agar peringatan ini tak menimbulkan kerumunan. Sebab, pandemi Covid-19 masih berlangsung.

“Kami ingatkan jangan berkerumunan. Silakan laksanakan kegiatan seperti yang disampaikan Muzakir Manaf, seperti kenduri, syukuran, tidak berkerumunan,” kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono menyebut pihaknya melakukan peningkatan kegiatan rutin, termasuk patroli, terkait HUT GAM ini.

Baca juga: Hari Kesehatan Nasional ke-56, Ini Anjuran Dinkes Siantar ke Warga

“Yang ada peningkatan kegiatan rutin kepolisian seperti patroli dan lainnya. Biasanya patroli satu dua kali, saat milad ditingkatkan menjadi tiga hingga empat kali,” kata dia.

Ia mengaku belum menerima informasi soal pelaksanaan milad ataupun pengerahan massa. “Hingga kini juga belum terpantau adanya penggiringan massa menjelang milad GAM. Sebagai langkah antisipasi, kepolisian meningkatkan kegiatan rutin,” kata Ery.

Ia pu meminta masyarakat Aceh tidak menginginkan perdamaian keamanan tersebut terusik. “Kami mengimbau masyarakat tidak terprovokasi serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban yang sudah sangat kondusif ini. Dan juga merawat perdamaian,” kata Kombes Pol Ery Apriyono.

Meski sudah tercapai kesepakatan damai dengan Pemerintah RI, milad GAM masih dirayakan di Aceh. Didirikan oleh Teungku Muhammad Hasan Ditiro, GAM pertama kali dideklarasikan sebagai gerakan pembebasan Aceh dari NKRI pada 4 Desember 1976, di Gunung Halimon, Kabupaten Pidie, Aceh.

Baca juga: Pengurus PBFI Dilantik, Berharap Atlet Binaraga Sumut Bersaing di Kancah Internasional

Sejak berdiri, GAM terus melakukan konflik dengan pemerintah Indonesia selama kurang lebih 29 tahun. Konflik menahun itu pun berakhir setelah kedua belah pihak setuju untuk berdamai melalui perjanjian Helsinki, Finlandia.(cnn/hm07)

 

 

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut