Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memprioritaskan pemulihan layanan di 44 kementerian/lembaga yang sebelumnya terdampak peretasan ke PDN.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Usman Kansong mengatakan, skala prioritas itu ditentukan setelah pihaknya mengetahui instansi-instansi yang memiliki data cadangan untuk sistem layanannya.
“Kami mengutamakan pemulihan kementerian/lembaga yang memiliki backup data, jumlah 44,” kata Usman kepada wartawan, Rabu (26/6/24).
Namun, Usman belum dapat merincikan kementerian/lembaga yang diprioritaskan proses pemulihannya. Dia hanya menegaskan bahwa pihaknya mengutamakan layanan yang bersentuhan langsung dengan publik.
Usman menambahkan, proses pemulihan dilakukan dengan memanfaatkan data cadangan yang dimiliki masing-masing kementerian/lembaga, untuk mengaktifkan kembali layananannya.
Baca juga:Pusat Data Nasional Lumpuh, Peretas Minta Tebusan 131 M
“Kita berharap setiap hari ada tenant-tenant ataupun kementerian/lembaga yang pulih. Sehingga kami berharap akhir bulan ini paling tidak ada 18-an bisa recovery,” kata Usman.
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta investigasi terhadap gangguan pada server Pusat Data Nasional (PDN) terus dilakukan supaya kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Yang diutamakan kita itu mengembalikan, menormalkan keadaan. Alhamdulillah sekarang sudah normal,” kata Wapres saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (24/6/24).
“Sebabnya apa yang terjadi itu sedang dilakukan (investigasi) oleh Kominfo dan juga oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan dari pihak keamanan sedang mencari sebabnya,” ucapnya. (Kompas/hm06)
