Pola angin di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan berkisar 8 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Laut Sawu, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan utara pulau sabang, Perairan barat aceh hingga Lampung, Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Laut Jawa, Perairan selatan pulau Lombok hingga pulau Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas – Sape bagian selatan.
Baca juga : BMKG: Potensi Hujan Lebat Terjadi di 20 Provinsi
Selat sumba, Laut sawu, Perairan kupang – Pulau rotte, Samudra Hindia selatan kupang, Perairan halmahera, Laut flores, Perairan baubau – Kepulauan Wakatobi, Perairan Manui – kendari, Teluk tolo, Perairan selatan banggai – Kepulauan Sula, Perairan sangihe – talaud, Laut seram, Perairan buru – pulau seram.
Perairan Kepulauan seramta hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan kai hingga Kepulauan Aru Laut Bandar Tinggi gelombang 2,5 – 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Pulau Enggano, Samudra Hindia Barat, Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Perairan selatan Banten hingga NTB, Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba. (katadata/hm18)
