6.2 C
New York
Thursday, October 17, 2024

Bima Arya Sebut Prabowo Ingin Pejabatnya Ramah terhadap Media

Bima menyebut materi pembekalan tersebut seperti paket lengkap. Sebab, kata dia, dalam pembekalan juga diberikan materi lain lintas disiplin keilmuan.

“Jadi pembekalan yang luar biasa,” tukas Bima yang kemudian menjelaskan maksudnya terkait dengan cara menghadapi jurnalis, adalah dengan cara memberikan keterangan kepada media dengan ramah dan diiringi dengan data.

“Tadi disuguhkan berbagai macam contoh ya, bagaimana Boris Johnson menghadapi media, bagaimana kepala negara yang lain ada contoh yang buruk, ada contoh yang baik,” ujarnya.

Masih kata Bima, pembekalan tugas calon wakil menteri di Hambalang, menjadi ajang menyamakan frekuensi mengingat para calon anggota kabinet mendatang berasal dari berbagai latar belakang.

“Latar belakang anggota kabinet berbeda-beda kata beliau. Ada aktivis, ada budayawan, politisi. Maka dari itu, harus disamakan frekuensinya, perspektifnya,” ujar Mantan Wali Kota Bogor tersebut.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Kaget Dipanggil Prabowo, Simak Sekilas Profilnya

Bima mengungkapkan, Prabowo juga menyampaikan konstelasi global, seperti geopolitik, kondisi ekonomi global, mengelola negara, dan menggarisbawahi seni mengelola negara secara andal, atau seni keterampilan mengelola negara.

Kemudian, pembekalan para calon wakil menteri menekankan prioritas akan dijalankan oleh pemerintahan ke depan, dengan mendengar paparan dari beberapa narasumber.

“Ada yang berbicara pemberatan korupsi dari perspektif internasional, kemudian the features of artificial intelligence, kemudian ada yang menyampaikan kisah sukses pertumbuhan ekonomi yang impresif di Dubai,” katanya.

Dengan pembekalan itu, menurut Bima, para calon wakil menteri menjadi satu frekuensi dan perspektif dengan memahami dari pemikiran-pemikiran Prabowo Subianto. (dtc/kpc/hm27)

Related Articles

Latest Articles