23.5 C
New York
Sunday, June 30, 2024

Aplikasi Kawal Haji Diklaim Mudahkan Jemaah

Kepala Subdirektorat Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Hasan Affandi, mengungkapkan jemaah dapat berbagi informasi mengenai situasi dan kondisi di Tanah Suci.

“Seperti kepadatan jemaah di Masjidil Haram, pergerakan jemaah dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Kawal Haji juga dapat memantau lokasi dan pergerakan jemaah secara sistematis. Jemaah lain juga dapat ikut membantu dan merespons melalui aplikasi ini,” kata Hasan Affandi.

Lanjutnya, petugas yang menerima laporan langsung dari Jemaah dapat lebih cepat membantu dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada jemaah.

Petugas juga bisa memperbarui tahapan penanganan masalah, memberikan informasi cepat dan akurat jika suatu masalah telah terselesaikan.

Baca juga: Kakanwil Kemenag Sumut Tempatkan Jemaah Lansia dan Disabilitas Duduk di Kursi Bisnis

“Aplikasi ini memungkinkan jemaah untuk saling membantu menyelesaikan masalah, sehingga mendampingi jemaah bukan hanya pekerjaan petugas,” tambah Irfan.

Fungsinya untuk keluarga Jemaah juga ada ada. Kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Akhmad Fauzin, keluarga jemaah bisa mendapatkan informasi cepat dan terpercaya terkait situasi dan kondisi di tanah suci melalui aplikasi ini.

“Keluarga jemaah juga dapat memberikan apresiasi terhadap pekerjaan petugas atau bantuan dari jemaah lain. Pun lebih cepat mendapatkan informasi tentang keluarganya di Tanah Suci,” ujar Akhmad Fauzin.

Masyarakat yang ingin mengakses aplikasi, Hasan Affandi menjelaskan jika aplikasi baru tersedia untuk ponsel berbasis Android.

Baca juga: Berangkat, Jemaah Calon Haji Kloter 8 Diingatkan Saling Bantu di Tanah Suci

Caranya cukup mudah. Bagi jemaah haji yang terdaftar, bisa melakukan verifikasi paspor setelah login dengan akun Google.

“Jika pengguna bukan jemaah haji, bisa menekan tombol ‘lewati’ untuk melanjutkan menggunakan aplikasi Kawal Haji,” tutupnya. (tempo/hm20)

Related Articles

Latest Articles