Baca juga: Begini Nasib Bacaleg Wanita yang Viral Gegara Video Bugilnya
“Permintaan kepala sekolah tersebut tidak kita benarkan, sehingga tidak kita indahkan permintaannya. Adapun dari pemeriksaan, kepala sekolah mengaku bahwa para guru sering melakukan tindakan indisipliner sehingga dirinya kesal dan meminta agar gaji ditahan,” katanya.
Oka mengungkapkan, adapun sekitar 8 guru yang bermasalah dengan kepala sekolah tersebut. Namun akibat kejadian itu, semua guru tidak menerima gaji.
“Pendistribusian gajinya kan kolektif, sehingga kalau satu tidak gajian semua tidak gajian. Alhamdulillah sekarang sudah selesai permasalahannya. Proses belajar mengajar tidak terganggu dan sudah berjalan seperti biasanya,” ungkapnya.
Baca juga: Viral Jilat Es Krim, Oklin Fia Akui Sering Berbuat Khilaf
Dengan kejadian itu, sambung Oka, pihaknya memberikan sanksi administratif kepada kepala sekolah dan guru-guru yang disebut melakukan tindakan indisipliner.
“Tim pengawas rekonsiliasi Disdikbud Kota Medan juga diturunkan ke SMPN 15 Medan selama seminggu kedepan untuk memantau situasi. Kita berharap ini tidak terulang lagi, apalagi sampai mengganggu aktivitas belajar mengajar,” pungkasnya. (Rahmad/hm21)
