Medan, MISTAR.ID
Masyarakat Kota Medan sudah tidak asing dengan Jalan Merak Jingga, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, yang terkenal dengan rentetan toko berbagai peralatan elektronik digital.
Namun ada keunikan terlihat ketika memasuki awal ruas jalan tersebut, dimana sejumlah kios menawarkan berbagai pakan hewan peliharaan seperti ayam, kucing, burung dan lainnya.
Kiki (28), salah seorang karyawan penjual pakan ternak, mengaku sudah bekerja disana selama lebih kurang 4 tahun.
“Selama saya di sini sudah banyak pelanggan tetap yang kerap belanja kebutuhan hewan peliharaan, karena di sini harga yang kami sajikan itu grosir dan beragam ketersediaan jenis makanan atau pakannya,” ungkapnya.
Baca juga: Sinopsis Film Harbin: Perjuangan Kemerdekaan Korea yang Menginspirasi
Kiki mengaku, beberapa pejabat di Kota Medan hingga Sumatera Utara juga kerap berkunjung ke tokonya bekerja untuk membeli makanan hewan.
“Mantan Gubsu Pak Edy Rahmayadi juga sering ke sini untuk beli makanan kucingnya, terus pejabat kota maupun para pengusaha sering juga beli kemari bersama keluarga atau anak mereka,” tuturnya.
Kiki juga menyampaikan, mengapa beberapa kios penjual makanan dan kebutuhan hewan peliharaan berada di lokasi tersebut.
“Ya mungkin identitas Jalan Merak Jingga ini sudah terkenal dengan menjual seluruh kebutuhan alat elektronik digital seperti laptop maupun komputer. Tapi sebenarnya itu ya beragam, bukan hanya elektronik,” pungkasnya.
Baca juga: Putri, Penyandang Tuna Rungu yang Menginspirasi dengan Semangat Usaha Menjahit
Hal itu diakui Arif (27), salah seorang pembeli makanan hewan peliharaannya di sana.
“Saya memang selalu belanja makanan burung di sini, karena selain harganya grosir, lengkap juga ketersediaannya,” ungkapnya.
Arif juga mengatakan bahwa hal yang termasuk unik dan jarang ditemukan di beberapa lokasi ada penjual makanan hewan di tengah keramaian penjual yang seragam.
“Biasa yang kita ketahui para pedagang yang seragam itu ada di satu lokasi. Contohnya seperti perlengkapan alat tulis kantor di Jalan Palangkaraya, itu kan seragam para pedagangnya. Nah ini makanya termasuk unik juga sebenarnya,” ucapnya sembari tersenyum. (ari/hm25)