“Saya terus mendorong guru-guru. Saya kumpulkan mereka, lalu saya minta beberapa guru yang sudah paham untuk bisa melakukan desiminasi kepada guru-guru yang lain, supaya mereka juga paham dan mengerti,” ucap Panjaitan.
Hasil dari gencarnya sosialisasi tersebut, kata Mardi, hampir seluruh guru di SLB Negeri Pembina kini melek teknologi. Guru-guru juga tidak lagi kewalahan menyusun proyek kerja setahun ke depan yang diunggah ke platform PMM.
Para guru yang telah selesai mengunggah proyek kerjanya, kini merasa senang karena merasakan kesempatan belajar bersama dengan koleganya baik secara online maupun offline dalam penyusunan proyek kerja.
Baca juga : Gebrakan Kepala SLB Negeri Pembina: Transformasi Pendidikan Melalui Tim Kreatif
“Kolaborasi ini membuat kami lebih termotivasi untuk menghadapi tantangan digital,” ungkap Mardi.
Panjaitan menekankan transformasi ini bukan hanya soal teknologi, melainkan juga perubahan mindset guru.
“Kita ingin menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan dan pemahaman terus-menerus terhadap perkembangan zaman digital,” pungkasnya. (hutajulu/hm18)
